Ilustrasi
Snake bite atau gigitan ular jika
tidak ditangani secara tepat dan CEPAT bisa menyebabkan kematian, tidak
seperti gigitan pacar atau suami-istri yang menyebabkan keenakan :D
(Kidding). Untuk itu perlu diketahui juga oleh masyarakat pada umumnya,
karena jika kita berbicara masalah pertolongan pertama, tidak mesti
harus menggunakan alat-alat medis dan keterampilan khusus. Cukup kita
meluangkan waktu untuk membaca artikel ini :D
Apabila kita terkena gigitan ular,
usahakan untuk mengetahui apakah ular yang menggigit itu berbisa atau
tidak, hal ini bisa diketahui dengan adanya bekas taring ular pada
anggota tubuh yang digigit (berarti berbisa). Akan tetapi kalau masih
ragu apakah ular tersebut berbisa atau tidak kita anggap berbisa saja
dulu untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Mungkin bisa lihat
gambar di bawah ini :
Tanda gejala yang dapat dilihat
jika terjadi gigitan ular berbisa antara lain: bengkak dan kemerahan di
bagian yang tergigit, demam, mual-muntah, sakit kepala dll..
Langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan oleh orang umum adalah mencakup sebagai berikut:
1. Sebaiknya menjauh dari lokasi, amankan posisi dulu (pikirkan nasib Anda, jangan balas dendam dulu pada ular untuk membunuhnya).
2. Imobilisasi
korban, maksudnya jangan banyak bergerak, karena aktivitas dapat
menyebabkan bisa ular cepat mengalir ke pembuluh darah.
3. Gunakan
tali, kain, pita atau apa saja buat mengikat bagian atas anggota badan
yang tergigit ular, ikat sedemikian kencang, ikatan dikendorkan tiap 15
menit selama satu menit. Lihat gambar:
4. Direkomendasikan bagi yang rumahnya jauh dari pusat pelayanan kesehatan yang memakan waktu lebih dari 30 menit: bikin
sayatan menyilang di daerah gigitan dengan silet atau pisau yang
bersih, lalu keluarkan bisanya dengan di sedot menggunakan spuid/jarum
suntik (lepas dulu jarumnya), JANGAN sekali-kali menyedot dengan mulut.
kalau tidak ada spuid bisa dengan cara urut perlahan hingga bisanya
keluar, tapi tidak usah sampai bekas gigitan dipegang. Lihat gambar:
5. Pergi kepusat pelayanan kesehatan terdekat
INGAT pertolongan pertama itu tidak
mesti menggunakan alat medis dan keterampilan layaknya paramedis. Orang
umum juga bisa kalau mau belajar. Kita contoh negara Eropa dan Amerika
yang menggratiskan pelatihan pertolongan pertama buat semua warganya.
Indonesia kapan ya?
semoga bermanfaat :D
Sumber langkah pertolongan pertama: hasil pengembangan dari buku Depkes RI (2012) dan asuhan keperawatan gawat darurat 2009 (karena kalau masalah kesehatan tidak boleh menggunakan opini, harus sesuai prosedur) jadi buat pembaca tidak usah khawatir.
Sumber langkah pertolongan pertama: hasil pengembangan dari buku Depkes RI (2012) dan asuhan keperawatan gawat darurat 2009 (karena kalau masalah kesehatan tidak boleh menggunakan opini, harus sesuai prosedur) jadi buat pembaca tidak usah khawatir.
Edited by : Admin
Source By : STIKES YARSI Mataram
0 komentar:
Posting Komentar